![]() |
Pertemuan Ulama Tarekat ASEAN 2025 |
Jumat, 18 April 2025
Pertemuan Ulama Tarekat ASEAN 2025 di Ponpes Taruna Rabbani Solok
Rabu, 16 April 2025
Ulama Thariqah SeASEAN Adakan Pertemuan di Solok Sumatera Barat 2025
Dewan Ulama Thariqah Indonesia DUTI Akan menyelengarakan perhelatan besar yang akan diadakan di kabupaten Solok Sumatera Barat pada tahun ini (2025). Perhelatan yang insyaAllah akan dihadiri oleh seluruh ulama Thariqah/ Tasawuf se-Sumatera Barat dan Asia Tenggara. Acara perhelatan ini akan diadakan di Pondok Pesantren Taruna Rabbani, Koto Sani Singkarak Kabupaten Solok.
Perhelatan Ulama Sufi ASEAN ini digagas oleh Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Arrabbani yang merupakan rais Mustasyar DUTI. Muzakarah ini merupakan ajang mempererat tali silaturrahmi antara Mursyid dan para salik, memperkokoh persaudaraan diantara para pengamal thariqah, yang mana ilmu tasawuf atau ilmu Ihsan pada saat ini sudah semakin asing dan aneh dimata umat Islam, padahal ajaran tasawuf/ ihsan adalah inti dari ajaran Islam itu sendiri.
Acara silaturahmi seluruh ulama thariqah sufi se-Asia Tenggara, yang pada tahun ini juga insyallah akan dihadiri oleh mentri agama bapak Prof. Nazarudin Umar dan para pejabat terkait serta undangan lainnya.
Acara pertemuan dan muzakarah ulama thariqah ASEAN yang akan diadakan pada tanggal 20 April 2025 ini merupakan yang kedua kalinya semenjak diadakan muzakarah yang pertama pada April tahun 2017 lalu, yang dihadiri oleh mentri Agama bapak Lukman Hakim Syaifudin dan para Mursyid serta Khalifah Thariqah se-Asia Tenggara.
Berita terkait:
Kamis, 03 November 2022
Dua Sudut Pandang Memahami Keberadaan Tuhan, Jauh atau Dekat?
Rabu, 17 Juni 2020
Manusia Mencari Tuhan Ibarat Ikan Mencari Air
Ternyata semua ikan yang telah ditanya tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil itu semakin kebingungan, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal yang sama, “Dimakah air?”
Ikan sepuh itu menjawab dengan bijak, “Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita semua akan mati.”
Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi yang sama seperti ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai ia sendiri tidak menyadarinya.
Selasa, 10 Desember 2019
Menjawab Habib Ali Al Jufri yang Membolehkan Ucapan Selamat Natal
Meninjau ulang "Selamat Natal" Habib Ali Al Jufri
Oleh : Al-Faqir Muhammad Hanif Alathas, Lc. (ketua Umum Front Santri Indonesia)
Hari-hari ini beredar luas video Fadhilatul Habib Ali al-Jufri – hafidzhohullah- yang berisi fatwa beliau tentang hukum mengucapkan selamat Natal. Fatwa beliau menjadi polemik serta menuai pro kontra ditengah Umat Islam Indonesia, khususnya kalangan penuntut Ilmu Agama. Awalnya alfaqir sungkan untuk ikut berkomentar dalam hal ini, karena Hb Ali adalah sosok Da'i yang tidak asing lagi kiprahnya dalam dunia dakwah. Namun seiring derasnya pertanyaan yang masuk ke alfaqir terkait masalah tersebut, maka amanat ilmu mengharuskan alfaqir untuk menyampaikan apa yang harus disampaikan agar selamat dari ancaman Nabi saw bagi mereka yang menyembunyikan ilmu. Tentunya, tulisan ini hanyalah corat coret ilmiah, tanpa mengurangi rasa hormat, ta’dzhim dan mahabbah alfagir kepada beliau. Harap dibaca dengan seksama dan utuh, agar dapat difahami dengan baik.
Selasa, 26 November 2019
Mimpi Muluk Mendikbud Nadhiem Untuk Pendidikan Indonesia
MIMPI NADHIEM BUKAN MIMPI INDONESIA
Sekilas, apa yang diwacanakannya bagus.
Guru gak perlu ribet lagi dengan urusan administrasi. Guru harus banyak lakukan diskusi, lebih pada pemahaman bukan pada hapalan.
Murid jangan diberikan PR, murid lebih banyak belajar tentang penggalian atas suatu bahan. Bukan harus banyak menghapal tanpa mengetahui apa sebab muasal. Jumlah tahun pendidikan dipangkas, agar saat S3 diambil dan selesai, usia 18 tahun sebagai tolak ukur dia tau semuanya.
Kamis, 17 Oktober 2019
3 Karakter Pemimpin Pilihan Tuhan yang Wajib Dimiliki
![]() |
3 ulama sufi; Syeikh Rohimudin, Tuan guru Batak, Tuangku Syeikh M Ali Hanafiah |
Ada tiga karakter seorang pemimpin, leader atau amir yang mesti dimiliki oleh seseorang apabila ia betul betul dipilih oleh Tuhan. Tiga sifat yang harus melekat pada diri seorang pemimpin ini, apabila benar ia adalah pilihan Tuhan yang di amanahi untuk menjadi leader bagi umat, telah dijelaskan oleh Rais Mustyasar Dewan Ulama Thariqah Internasional Indonesia Tuangku Syeikh Muhammad Ali Hanafiah Ar-Rabbani.
Sabtu, 21 September 2019
Download Soal PJOK SD K 13 Tematik Kelas V Tahun 2019 2020
SALAM OLAH RAGA...!
Yang sedang sibuk mencari-cari soal di google yang berkaitan dengan olah raga, PJOK untuk siswa SD kelas 5, silahkan di unduh sebuah soal yang kami upload di google drive. Soal PAS PJOK SD ini terdiri dari 60 buah soal PDF free alias gratis.
Kamis, 19 September 2019
Senin, 16 September 2019
Arti Kata TOGOG yang Disematkan Netizen Kepada Pendukung Jokowi di Medsos
![]() |
Ilustrasi; Abu Janda dan Denny Siregar |
Baru-baru ini ada istilah baru yang ramai di medsos, yaitu TOGOG. Istilah ini adalah tranformasi dari istilah cebong. Cebong adalah sebutan untuk pendukung Jokowi di medsos dan sekarang warganet sudah mengupdatenya menjadi togog.
Pertama kali membaca istilah ini di medsos, kita dibuat bingung, "istilah apalagi ini?" Ternyata kata togog ini umumnya di sematkan oleh warganet kepada orang-orang yang dulu mereka sebut sebagai cebong. Lalu apa sebenarnya arti atau makna dari kata togog ini kok tega-teganya netizen menyematkannya kepada para pendukung Jokowi?
Kamis, 12 September 2019
Seminar Guru Millennial Kak Seto di Solok Selatan Dihadiri Ribuan Guru
Artikel Terkait: