Silat Calau Silat Minangkabau dari Bidar Alam Solok Selatan

Silat Minangkabau Silat Calau/Colou 

Silat Minangkabau adalah tradisi turun temurun masyarakat Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat, Silek adalah pakaian para penduduk terutama bagi para pemuda yang ingin pergi merantau. Ilmu bela diri yang terkenal indah, lembut tetapi mematikan ini telah tersebar luas ke penjuru dunia atau mungkin lebih terasa hidup di negeri orang dari pada negeri sendiri untuk saat ini, karena sangat kurangnya minat para anak nagari untuk menimbal ilmu bela diri yang sangat berkaitan erat dengan ajaran islam ini.

Silek Calau atau biasa di sebut Colou adalah salah satu silat Minangkabau yang saat ini berpusat di Kabupaten Solok Selatan tepatnya di Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan, Silek Colou beraliran keras cepat dan mematikan. Perguruan silat yang saat ini di kembangkan oleh Bapak Bulkhaini atau biasa di panggil Pak Bun sebagai guru besar sejalan dengan silat Pakiah Rabun ( Luncua ) yang juga di ajarkan oleh Pak Bun. ibarat api dan air silek Colou beraliran keras sedangkan Silek Pakiah rabun beraliran lembut, dan keduanya di ajarkan sejalan seiring bagi anak sasian ( murid ) di perguruan ini

Tuo Silek Colou dan Pakiah Rabun ( tengah ) Pak Nur, bersama ketua organisasi perguruan ( kanan ) dan Kepala SMA 2 Solok Selatan

Pak Bun ( jaket merah ) Guru Besar Silat Colou dalam acara prosesi penerimaan murid baru

Latihan jurus dasar

Jurus Silat Colou

gerak( sambuik ) atau jurus utama yang di ajarkan dalam 2 aliran ini ( Colou, Pakiah Rabun ) adalah Gelek, karena gelek adalah induak sambuik, jika anak sasian ( murid ) telah menguasai gelek maka ia telah menguasai sebagian dari gerak silat keduanya, karena gelek terpakai dalam setiap gerak atau jurus kedua silat tersebut, gerak/ jurus dasar dalam silek colou berjumlah 33 gerakan

• Silat Pakiah Rabun Persaudaraan Yang Sangat kuat 
• Mesjid At-Tin Solok Selatan Mesjidnya Para Musafir