Kisah Hikmah
Di Kisahkan bahwa ada seorang nabi yang hidupnya menderita selalu. Dalam penderitaannya itu Nabi ini merasa tidak betah. ia tak ridho menerima penderitaan hidup yang dilimpah Allah kepadanya. Dengan kata lain ia tidak begitu suka, maka ia mengadu kepada Allah tentang segala penderitaan hidup yang dialaminya dengan alasan alasan tertentu, maka Allah menjawb :
" Mengapa engkau mengadukan Aku? Sesungguhnya Aku tak layak di cela dan tak layak pula menjadi pengaduan. Urusanmu akan di nilai dengan ilmuKu yang ghaib. Mengapa engkau tidak ridho dengan takdir yang Ku berikan? Apakah engkau ingin mengubah dunia seluruhnya ini untukmu? atau engkau bermaksud mengubah catatan di Lauhil Mahfudz?
Tidaklah pantas engkau menyuruh Aku mentakdirkanmu, dan tak pantas segala takdir itu karena kehendakmu dan bukan kehendakKu, jika pikiran seperti itu terlinras di hatimu, maka tinggalkan baju kenabianmu! Aku lepaskan kenabianmu dan Aku jerumuskan engkau kedalam api neraka".
Demikianlah Allah memberi didikan dan ajaran yang demikian keras kepad nabiNya, kepada pesuruhnya. Bagi orang yang mau berpikir, hendaknya memahami, bagaiman Allah bersikapkepada nabiNya yang tidak ridho akan takdirnya, Lalu bagaimana dengan manusia biasa? Apalgi terhadap orang atau hamba yang biasa yang bukan pesuruh dan pilihanNya yang tak ridho menerima takdir, Engkau bisa membayangkan sendiri