Kumpulan Pribahasa Minangkabau
Berdiang di abu dingin
Tidak memperolah apa-apa dari yang di harapkan
Tapacik di abu angek
Terpegang abu hangat
Tanpa sengaja beroleh suatu yang menyusahkan
Di abuih urang
Direbus orang
Di kiaskan pada orang yang membeli barang mahal tetapi tidak bagus mutunya ( atau barang palsu ). Jadi di tipu orang
Bak kancah di ago
Seperti kancah di tawar
kancah=kawah, belanga besi yang besar. Ternganga atau diam saja
Aia bariak tando tak dalam
Air beriak tanda tak dalam
Orang yang besar omong tandanya tak berisi ( tak berilmu )
Aia janiah ikannyo jinak
Air jernih ikannya jinak
Di kiaskan pada negeri yang makmur dan ramah penduduknya
Bagantuang di aka lapuak
Bergantung di akar lapuk
Sangat berharap pada yang tidak mungkin menolong
Bak di ambuang-ambuang paratian
Seperti di ambung-ambung perhatian
Maksudnya, amat suka cita
Babanak ka ampu kaki
Berbenak ke empu kaki
Dikatakan otaknya tidak di kepala, tetapi di empu kaki. Maksudnya orang yang "tak berbenak" atau orang yang tak memperdulikan baik dan buruk. Umpamanya kalau makan, disikat semuanya tak perduli orang lain
Bak manggantang anak ayam
Seperti menggantang anak ayam
Anak ayam setiap kali di masukan ke dalam gantang, menghambur keluar. Kiasan untuk pekerjaan yang sia-sia
Angek-angek cirik ayam
Hangat-hangat tahi ayam
Panasnya hanya sebentar seperti tahi ayam. Dikaiaskan pada perkumpulan yang hanya pada awalnya saja bersemangat, tetapi kemudian melempem
Api padam puntuang anyuik
Api padam puntung hanyut
Apinya sudah padam, puntungnya sudah hanyut pula, berarti masalah sudah tuntas. Jadi bencana sudah lewat
Api padam puntuang barasok
Api padam puntuang berasap
Api sudah padam, tetapi puntung masih berasap, jadi masih berbahaya, sebab sewaktu-waktu dapat menyala lagi. Dimisalkan suatu perkara yang sudah putus, namun belum tuntas karena masih berbuntut
Bakaruik arang
Berkeruk arang
Berbantah keras
Maaja anak arimau
Mengajar anak harimau
Mengajar anak orang terpelajar, tentu saja lekas pandai
Indak barasak lenggang di katiak
Tidak beranjak lenggang di ketiak
Misalnya, jabatan tersebut di alihkan kepada kaum ( kerabat ) pejabat yang terdahulu juga
Bak cando mancaliak asam
Seperti melihat asam
Ingin sekali. Misalnya seorang yang mata keranjang, matanya jelalatan tatkala melihat wanita cantik
Kanyang dek asok
Kenyang oleh asap
Dibaratkan seseorang yang berteman ( berkarib ) dengan orang kaya, namun tidak berolah apa-apa darinya ( namanya bersaudara kaya, tapi ia tetap miskin )
Berikut : Kata-Kata Kiasan Pribahasa Minangkabau Beserta Makna
( Sumber buku : Peribahasa Minangkabau - Anas Nafis )
7 comments
wah makasih ni gan jadi tau arti pribahasa daerah minangkabau
Hoho jadi nambah lagi nih pengetahuan tentang pribahasa,,,
bahasa minangkabau keren...
angek angek cik ayam.. kanyang dek asok.. wkwkw lah lamo ndak pakai baso minang
mantap , makasih gan hehehe
ok gan
nice info..
permisi mastah, mau nempel link blog ane
masih baru mastah
thanks
http://sahabatbiografi.blogspot.co.id/