Sunnah Nabi Yang Paling Utama Adalah Kalimat Laailahaillallah
Pada hari Kamis tanggal 24 Desembar 2015 M bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awwal 1437 H, Pondok Pesantren Tasawuf Rabbani menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Acara tausiyah dan Sholawat yang di pimpin langsung oleh Tuangku Syeikh Muhammad Ali hanafiah ini di hadiri para jamaah Rabbani dari seluruh pelosok Sumatera Barat, Riau dan jamah dari Jakarta dan dari daerah lain.
Pada kesempatan itu Tuangku menympaikan nasehat, wejangan serta himbauan kepaa seluruh para jamaah bahwa memperingati Maulid Nabi tidak hanya sekedar mengetahui sejarah perjalanan Nabi tapi lupa akan visi dan misi serta tujuan utama beliau di utus oleh Allah.
Mengikuti sunnah nabi bukan hanya mengikuti cara keseharian beliau, cara makan, cara berpakaian, cara hidup beliau. Tapi yang paling utama dari sunnah beliau yang harus di pahami terlebih dahulu adalah kalimat Laailahaillallah. Kalimat itulah yang pertama kali harus di dudukan, betul-betul di maknai dan di pahami, barulah setelah itu melaksanakan sunnah yang lain. Sejarah membuktikan bahwa yang paling pertama di tegakan oleh nabi di masa kenabian beliau adalah menegakan kalimat tauhid, tidak yang lain. Baru setelah kalimat itu di dudukan barulah di lanjutkan dengan sunnah yang lain.
Beliau juga mengatakan kepada jamaah bahwa awal agama adalah mengenal Allah, bagaimana mungkin seseorang menjalankan agamanya jika ia sendiri tidak mengenal Tuhannya, tidak memahami Tuhannya. Mengapa kita mudah mengatakan beribadah kerana Allah, sholat karena Allah, zikir karena Allah. Padahal kita belum kenal akan Allah. Bagaimana mungkin seseorang mengatakan beribadah kepada Allah sedangkan ia tidak memahami Allah. Dan termasuk hal yang aneh jika pada zaman sekarang banyak orang yang menganggap sesat ajaran taswuf/tarekat yang mengajarkan tentang ilmu ketuhanan, mengajarkan tentang Allah, memahami tentang makna kedekatan dengan Allah, memahami keberadaan-Nya, tentang Kenyataan-Nya.
Acara berlangsung khidmat, tausiyah beliau sangat menyentuh sekali, dahaga para jamaah seakan terobati setelah dari pagi hingga setelah sholat zuhur di isi dengan kajian yang " berisi " dan di selingi oleh lantunan sholawat yang di bawakan oleh tim sholawat Ponpes Rabbani.
Pondok Pesantren Tasawuf Rabbani yang berlokasi di Ujung Kampung Kasiak Koto Sani kabupaten Solok Sumatera Barat adalah tempat atau pusat kajian tasawuf ilmu ketuhanan yang melaksanakan kajian pada setiap Kamis malam dan Sabtu malam dan pada hari-hari besar Islam. Gema sholawat dan ungkapan kecintaan kepada Rasulullah selalu menggema dari Ponpes yang berlokasi di tempat yang teduh dan sejuk ini
Jamaah Maulid Ponpes Rabbani |