Suatu ketika Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafiah bercerita kepada murid-muridnya,
"Disuatu hari aku menyaksikan didepan kedua mataku peristiwa yg sangat menyedihkan yang mustahil aku lupakan seumur hidupku, hingga aku berdo'a kepada Allah untuk dapat melupakannya karena akan menjadi bayangan kesedihan selama hidupku, dan baru saja do'aku selesai, Allah berkata kepadaku" Bangunlah hambaKu !!" Aku kaget dan terbangun lalu kusadar aku hanya bermimpi, tentunya peristiwa tersebut hanya sebuah mimpi belaka yang kusangka suatu kenyataan, belum habis kagetku, Allah berkata lagi " jika engkau ingin peristiwa tersebut lebih tak berbekas bagimu samasekali maka bangunlah lagi !!" Akhirnya aku benar-benar tersadar dari tidurku, kiranya bangunku yang pertama masih mimpi, dan sekarang aku benar-benar telah bangun dan sadar dari tidurku dengan perasaan "
Begitu Luas dan Maha besarnya Allah. Kita selalu mengatakan begitu sulit bagi diri kita menerima sesuatu yang pahit atau yang menyedihkan datang dihadapan kita bahkan kita sudah men"vonis" betapa sulit melupakannya. Padahal kita semua berada didalam suatu mimpi yang kelak kita akan bangun dan tersadar hingga segala sesuatu yang kita sedihkan dan menyakitkan tersebut sama sekali tidak berasa lagi sedikitpun, karna hanya mimpi ! Mimpi dalam bermimpi dan cukuplah Allah menjadi kenyataan yang benar-benar nyata.
Bagi Allah mudah untuk melupakanmu dari segala sesuatu yang engkau rasa menyakitkan, maka bangunlah dan sadarlah !
( Qodiriyah Hanafiah )