Pribahasa Populer Minangkabau
Bak anak gadih jolong basubang
Bagai anak gadis mula bersubang
Amat pongah seperti orang miskin mendapat lotre
Kabau runciang Tanduak
Kerbau runcing tanduk
Dikiaskan pada seseorang yang terkenal kejahatannya
Pandai bakadai
Pandai berkedai
Pandai menceritakan sesuatu, sehingga orang senang mendengarnya
Maadokan badia pulang
Menghadapkan bedil pulang
Tidak jujur pada kaumnya sendiri
Mamapeh dalam balango
Memancing dalam belanga
Mencari keuntungan dalam keluarga sendiri
Bak ambun di ujuang rumpuik
Bagai embun di ujung rumput
Datang panas embunnya hilang. Diibaratkan pada kasih sayang yang tidak kekal
Indak tau di nan ampek
Tidak tahu dengan yang “ empat “
Yang empat ialah;
Adat yang empat ( adat yang sebenar adat, adat yang diadatkan, adat yang teradat, adat istiadat
Kata yang empat ( kata pusaka, kata mufakat, kata kemudian kata bercari, kata jantan.
Suku asal ( Koto, Piliang, Bodi, Caniago )
Dikiaskan pada seseorang yang tidak tahu adat atau seseorang yang bodoh/jahil
Salamo anggang maaram
Selama enggang mengeram
Lama sekali
Bararak ka tabiang
Berarak ke tebing
Selalu merasa kuatir, atau dapat diartikan berlomba-lomba mencelakakan diri
Jalan diasak urang lalu
Jalan dipindahkan orang lalu
Jalan yang biasa digunakan penduduk setempat dipindahkan oleh orang lain
Maksudnya adat negri tersebut diubah orang lain
Mabuak di baruak barayun
Mabuk oleh beruk berayun
Asyik melihat sesuatu sehingga lupa dengan urusan yang harus dikerjakan
Tabaliak ujan kalangik
Terbalik hujan ke langit
Orang yang berkuasa atau pandai atau kaya minta pertolongan kepada orang yang dikuasai atau orang bodoh atau orang miskin
Tabaliak kalang
Terbalik kalang
Kalang=empedal. Terbit amarahnya
Jalan nan ampek
Jalan yang empat
1. Jalan mandaki = Jalan mendaki
Terhadap orang yang berpangkat atau berkedudukan lebih tinggi
2. Jalan manurun= Jalan menurun
Terhadap orang yang lebih rendah pangka,t kedudukan atau posisinya
3. Jalan malereang= Jalang melereng
Terhadap orang yang dikenal dan di ketahui
4. Jalan mandata= Jalan mendatar
Terhadap orang yang sederajat atau sama kedudukan dengan kita
Pangapik daun kunyik
Pengepit daun kunyit
Suka memuji-muji diri sendiri
Karam ditapi
Karam di tepi
Beroleh bancana dan mudah dapat pertolongan
Indak bakarudu lai
Tidak berikan teri lagi
Karudu= Ikan teri
Jatuh miskin dan tidak mempunyai harta lagi
Alah karam mangko batimbo
Telah karam maka bertimba
Usaha penyelamatan yang terlambat
Baru menyesal setelah berolah kemalangan
Bak bunyi Cino karam
Seperti bunyi Cina karam
Sangat Gaduh
Litak-litak anjiang
Letak-letak anjing
Litak ( letak )= Payah
Kira-kira pukul 12 siang, saat itulah yang dikatakan “ litak-litak anjiang “
Lipek takulai
Lipat terkulai
Lebih dari ganda dua. Misal 5 lebih dari 2x2.
Jadi lipat dua dan ada kulainya, yakni satu