Heboh Video Ustadz " Kebun Binatang " Yazid Jawas
Pentolan Salafi Wahabi Indonesia yang satu ini mulai berulah lagi, setelah " sukses" mengeluarkan Mahzab As'ariyah Maturidiyah dari kelompok Ahlussunnah Waljamaah, kini ia dengan tanpa pikir mengeluarkan " fatwa " teranyarnya tentang PERSATUAN KEBUN BINATANG. Menurut logika kekinian tentu yang dimaksudnya adalah para peserta aksi demo bela Islam jilid III 212. Karena "fatwa sahih"nya itu di keluarkan bertepatan dengan berkumpulnya seluruh ulama, ormas islam, dan para pembela Al-quran ke Jakarta untuk melanjutkan perjuangan memenjarakan penista agama. Dan yang jelas fatwanya itu tentu akan diaminkan oleh para pengikut setianya dari golongan mujassimah Wahabi.
Dari kutipan " fatwa " sakti Ustadz Yazid tersebut ia mengatakan bahwa " persatuannya untuk satu masalah itu saja, setelah itu berantem mereka" Siapakah yang berantem yang dimaksud oleh Ustadz Wahabi ini?
FPI vs GNPF-MUI ?
Muhammadiyah vs NU ?
MMI vs FUI ?
Daarut Tauhid vs Az-Zikra ?
Atau mungkin;
Jamaah Ciamis vs Jamaah Sumatera Barat ?
Jamaah Bandung vs Jamaah Bogor ?
Atau mungkin yang berantem itu adalah seluruh peserta aksi 212, nanti setelah selesai dari aksi 212 kemudian mereka semua tawuran berjamaah, begitu stadz?
Siapakah yang cakar-cakaran sesunggunhya?
Ustadz Wahabi ini juga mengatakan, " Waktu bersatu iya, ngangkat bendera semuanya, habis itu cakar-cakaran "
Nah, mungkin Ustadz ini tak tau atau pura-pura tak tau dengan kondisi jamaahnya sendiri ( WAHABI SALAFI ) apakah prilaku cakar-cakaran itu sudah berlaku didalam golongan pengikut Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tersebut?
Mari kita simak ulah tokoh-tokoh Salafi di Indonesia yang terkenal sok suci, merasa paling nyunnah dan paling benar ini
Sesama Salafi Saling Tusuk dari Belakang
Ketika datang ke ash-Shofwa di Lenteng Agung (Salafi Turatsi), ustadz-ustadz ash-Shofwa berkata: “Haram hukumnya bermajelis dan berta’lim dengan Salafi Yamani.”
Ketika hadir di Jalan Haji Asmawi Jakarta Selatan (Salafi Wahdah Islamiyyah), Salafi Wahdah berkata: “Salafi Turatsi itu hizbi, antek PKS dan Ikhwanul Muslimin yang termasuk 72 golongan yang masuk neraka jahannam.”
Ketika hadir di ta’lim Salafi yang ada di masjid Hidayatus Shalihin Poltangan Pasar Minggu (Salafi Sururi), ustadz-ustadznya berkata: “Salafi Wahdah Islamiyyah adalah Khawarij anjing-anjing neraka yang menggunakan system marhala.”
Ketika hadir di masjid Fatahillah (Salafi Yamani), Salafi Yamani berkata: “Salafi Sururi, Salafi Haraki, Salafi Turatsi, Salafi Ghuraba, Salafi Wahdah Islamiyyah, Salafi MTA, Salafi Persis, Salafi Ikhwani, Salafi Hadadi, Salafi Turabi bukanlah Salafi, tapi Salaf-I (Salafi Imitasi) yang Khawarij, bid’ah dan hizbi.”
Ja’far Umar Thalib (Salafi Ghuraba) berkata: “Abdul Hakim Abdat (Salafi Turatsi) itu ustadz otodidak yang pakar hadats (najis) bukan pakar hadits.”
Muhamad Umar as-Seweed (Salafi Yamani) berkata: “Ja’far Umar Thalib itu ahli bid’ah dan Khawarij.” Bahkan komplotan as-Seweed membuat buku dengan judul “Pedang Tertuju di Leher Ja’far Umar Thalib”, yang artinya Ja’far Umar Thalib halal dibunuh.
Abdul Hakim Abdat (Salafi Turatsi) berkata: “Salafi Wahdah Islamiyyah itu sesat menyesatkan dan melakukan dosa besar”, (hanya) karena mendirikan yayasan/organisasi. Organisasi menurutnya adalah hizbi.
Salafi Wahdah Islamiyyah berkata: “Salafi Yamani dan Abdul Hakim Abdat itu Salafi-salafi primitif dan terbelakang yang hanya cocok hidup di jaman puba atau pra sejarah.”
Ketika hadir di Jalan Haji Asmawi Jakarta Selatan (Salafi Wahdah Islamiyyah), Salafi Wahdah berkata: “Salafi Turatsi itu hizbi, antek PKS dan Ikhwanul Muslimin yang termasuk 72 golongan yang masuk neraka jahannam.”
Ketika hadir di ta’lim Salafi yang ada di masjid Hidayatus Shalihin Poltangan Pasar Minggu (Salafi Sururi), ustadz-ustadznya berkata: “Salafi Wahdah Islamiyyah adalah Khawarij anjing-anjing neraka yang menggunakan system marhala.”
Ketika hadir di masjid Fatahillah (Salafi Yamani), Salafi Yamani berkata: “Salafi Sururi, Salafi Haraki, Salafi Turatsi, Salafi Ghuraba, Salafi Wahdah Islamiyyah, Salafi MTA, Salafi Persis, Salafi Ikhwani, Salafi Hadadi, Salafi Turabi bukanlah Salafi, tapi Salaf-I (Salafi Imitasi) yang Khawarij, bid’ah dan hizbi.”
Ja’far Umar Thalib (Salafi Ghuraba) berkata: “Abdul Hakim Abdat (Salafi Turatsi) itu ustadz otodidak yang pakar hadats (najis) bukan pakar hadits.”
Muhamad Umar as-Seweed (Salafi Yamani) berkata: “Ja’far Umar Thalib itu ahli bid’ah dan Khawarij.” Bahkan komplotan as-Seweed membuat buku dengan judul “Pedang Tertuju di Leher Ja’far Umar Thalib”, yang artinya Ja’far Umar Thalib halal dibunuh.
Abdul Hakim Abdat (Salafi Turatsi) berkata: “Salafi Wahdah Islamiyyah itu sesat menyesatkan dan melakukan dosa besar”, (hanya) karena mendirikan yayasan/organisasi. Organisasi menurutnya adalah hizbi.
Salafi Wahdah Islamiyyah berkata: “Salafi Yamani dan Abdul Hakim Abdat itu Salafi-salafi primitif dan terbelakang yang hanya cocok hidup di jaman puba atau pra sejarah.”
Selengkapnya baca di:
Apakah itu bukan cakar-cakaran namanya. Mungkin lebih dari sekedar main cakar-cakaran, tapi sudah masuk keranah saling tikam-menikam!
Tonton videonya:
Tonton videonya:
NB: Jika anda ingin lebih bodoh dari yang sekarang, rajin-rajinlah nonton Rodja TV ( tv perusak aqidah Aswaja )
3 comments
ulama panutan mereka, Yazid bin Abdul Qadir Jawas berfatwa bahwa persatuan umat Islam dalam perayaan atau persatuan umat Islam dalam menghadapi suatu masalah adalah persatuan kebon binatang.
Apakah mereka ingin mengatakan bahwa persatuan umat Islam di luar kelompok mereka adalah persatuan kebon binatang ?
Ormas Wahdah Islamiyah pimpinan ustadz Zaitun Rasmin kemarin ikit aksi 212...ustadz Zaitun rasmin bhkan jdi wakol ketua GNPFMUI...jdi tulisan ini tidak akurat..wahdah islamiyah jh selalu pertengahan dalqm bersikap dan tdk pernah ustadz2nua ribut2 membicarakan kesesatan kelompok lain..Allahu a'lam
Sudahlah.kita semua tau sejarahnya bahwa wahabisme itu bentukan kaum kafirin wal munafiqin (saat itu cuma inggrus.sekarang beserta sekutunya dan zionis).jadi bisa kita waspadai adanya kemungkinan ustadz2 nya adalah agen atau antek yg disusupkan dgn tujuan adu domba.jd sekarang pikirin gmn caranya nyadarin jamaahnya yg sudah keracunan dan kita menguatkan persatuan persaudaraan dlm islam dan keumanan.wassalam.