1. Muncuangnyo kumuah
Mulutnya kumuh
Kotor mulutnya. Ia suka mengeluarkan perkataan yang tak senonoh
2. Jarun aluih, kulindan suto
Jarum halus, kelindan sutra
Tipu muslihat yang sangat halus
3. Paik maningga
Pahit tertinggal
Seseorang yang kemudian baru diketahui bahwa ia tidak lurus, atau tidak jujur
4. Elok paluik pangabekan kurang
Elok palut ikatan kurang
Sepintas nampaknya sudah baik, namun sebenarnya tidak
5. Urek malang pangka cilako
Urat malang pangkal celaka
Yang menjadi penyebab musibah terjadi
6. Luruih bak piarik
Lurus bagai piarit
Piarit ( seruit yang bermata dua )
Kelihatannya baik, tetapi hatinya jahat
7. Indak pucuak diateh anau lai
Tiada pucuk diatas enau lagi
Menyangka tiada orang yang lebih daripadanya ( angkuh )
Padahal diatas pohon enau itu ada pucuknya
8. Manari nan tak pandai, dikatokan lantai nan tajungkek
Menari yang tidak pandai, dikatakn lantai yang terjungkat
Seseorang yang buruk pekerjaannya, lalu berdalih mengatakan bahwa alatnya yang salah
9. Bapitaruah atah ka tikuih
Berpetaruh antah ke tikus
Mempertaruhkan sesuatu kepada yang tidak layak dipercaya
10. Tinggi kalapua, randah lago
Tinggi gelepur, rendah laga
Sombong, banyak omong tiada bersesuaian dengan perbuatan
11. Mamacah tubo
Memecah tuba
Menyebarkan berita yang menyebabkab orang bersusah hati
12. Tatukiak jajak mandaki, tasindorong jajak manurun
Tertukik jejak mendaki, terdorong jejak menurun
Ada jejak dari orang yang berbuat salah
13. Bak anjiang mangunyah tulang
Bagai anjing mengunyah tulang
Selalu bersungut, merongseng ( suka mengomel, marah )
14. Tunjuak luruih, kalingkiang bakaik
Telunjuk lurus, kelingking berkait
Hal orang yang pada lahirnya saja yang benar, sebenarnya batinnya amat jahat
15. Lidah batupang
Lidah bertopang
Hal orang yang tak boleh dipegang omongannya
16. Ka bajak tak elok, ka singka tak elok, ka ua-ua panjang amek
Untuk bajak tak elok, untuk nayam tak elok, untuk ua-ua panjang betul
Hal seseorang yang tak berguna sedikitpun
17. Satali tigo uang
Setali tiga uang
Sama saja
seuang padang = 10 duit jadi satali puluah ( setali puluh ) = 3 x 10 duit = 25 sen
Seuang Agam = 6 duit ( setali enam ).
Di Tanah Datar dan Kubung ( Solok ) seuang = 8 duit ( setali delapan )
Polri dan KPK di sebut setali tiga uang karena sama perangai dan sama misinya,( saat ini )
18. Lah tampak paulehannya
Telah tampak sambungannya
Telah tampak perangai buruknya
19. Singkek sungu
Singkat jungur
Kiasan untuk sesorang yang lekas marah
20. Geleang bak sipatuang kanyang
Geleng bagai sepatung ( capung ) kenyang
Dikiaskan pada orang yang sombong, kalau berjalan suka mengeleng-gelengkan kepala
Berikut :