Tujuan DUTI menyelenggarakan pertemuan Ulama Thariqah se-ASEAN dan deklarasi berdirinya Dewan Ulama Thariqah ASEAN (DUTA), adalah dalam rangka :
1. Dakwah, akan diwujudkan dakwah mursyid lintas negara. Para mursyid akan saling mengunjungi dan berbagi dengan jama’ah thariqah se-ASEAN dengan jadwal yang disepakati, guna menjalin rasa kekeluargaan karena dunia thariqah adalah satu rumpun dan satu jalur sampai kepada Nabi Muhammad SAW.
2. Pendidikan, Dewan Ulama Thariqah akan menyelenggarakan studi banding para murid-murid thariqah se-ASEAN. Pertukaran jamaah diharapkan agar terciptanya generasi yang punya wawasan yang luas sehingga tidak merasa paling benar sendiri dan untuk menghilangkan keegoan dalam berthariqah serta memaklumi perbedaan dan cara yang berbeda dengan thariqah-thariqah lain.
3. Ekonomi, Dewan Ulama Thariqah dalam hal ini meyakini bahwa hampir seluruh mursyid mempunyai kegitan ekonomi tersendiri yang dikelola untuk menunjang penghasilam jama’ah dan thariqah. Dewan Ulama Thariqah akan mencoba mensinergikannya dengan jama’ah-jama’ah thariqah se-ASEAN. Dewan Ulama Thariqah merencanakan agar setiap mursyid dapat membawa sedikitnya 10 (sepuluh) pengusaha muslim untuk mensinergikannya dengan thariqah yang ada dalam ruang lingkup Dewan Ulama Thariqah ASEAN, yang tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi daerah masing-masing.
4. Pengkaderan/Regenerasi, Pengaruh globalisasi sangat kuat sekali mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak dan jika tidak dibentengi dengan akidah yang kuat, pengetahuan agama yang memadai, dan keteladanan yang baik maka mereka akan tumbuh dengan tanpa pegangan, tanpa identitas, dan tanpa nilai. Hal ini merupakan awal bagi kehancuran sebuah generasi.
( Dibacakan saat pertemuan ulama Thariqah ASEAN di Ponpes Tasawuf Rabbani Solok oleh Sekjen DUTI, DR. Zubair Ahmad ).
Selanjutnya baca:
Selasa, 04 April 2017
Deklarasi Dewan Ulama Thariqah Asean 2017 Di Ponpes Tasawuf Rabbani Solok
Penulis Riko Putra Al Hanafi
Diterbitkan April 04, 2017
Riko Putra Al Hanafi
Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending
Blog Archive
-
▼
2017
(327)
-
▼
April
(22)
- Pertemuan Ulama Tarekat ASEAN Dengan Mentri Agama ...
- Deklarasi Dewan Ulama Thariqah Asean 2017 Di Ponpe...
- Konsep Ajaran Tasawuf Dewan Ulama Thariqah Indones...
- " KOTORAN " NU Yang Berceceran Di Jalanan Jakarta
- NUR MUHAMMAD Asal Muasal Alam Semesta Raya
- Biodata Syaikh Basuki Nurul Qomar Alias SUNAN KALI...
- Makna Ittihad - Tuangku Syaikh Muhammad Ali Hanafi...
- Sambutan Menteri Agama Pada Pertemuan Ulama Tareka...
- KH Zainuddin MZ Bicara Wahabi, Tahlil, Kirim Alfat...
- Asal Kata Tasawuf Dan Sufi Dalam Islam
- Wahdatul Wujud - Untuk Apa Seorang Hamba Menyatu d...
- Kiat Untuk Mengenali Berita Palsu Alias Hoax Dari ...
- Abu Yazid Al-Bustami Dan 19 Pertanyaan Sulit Pende...
- Al-Hikam Ibnu Athaillah - Jangan Kau Tuntut Tuhanmu!
- Mematahkan Logika " Jangan Pilih Ahok Kafir, Tapi ...
- Pelantikan Kepala Sekolah Baru Di Sangir Jujuan So...
- Tarekat Qodiriyah Hanafiah Tuangku Syaikh Muhammad...
- Tempat Wisata Menarik Di Solok Selatan Sumatera Barat
- Sindiran Pedas Netizen Untuk Iwan Fals Ahokers
- Kecemburuan Kaum Salafi Wahabi Terhadap Ajaran Sufi
- Situs TELKOMSEL Di Hack Anonymous Indonesia
- Silaturahmi Tuo Silek Tradisi Minangkabau Dengan W...
-
▼
April
(22)