Penulis 
Tidak ada intimidasi FPI atau kelompok islam tertentu terhadap dr. Fiera Lovita di Kota Solok Sumatera Barat. Berita hoax yang sempat heboh tersebut hanya dikarang oleh oknum-oknum tertentu yang gemar menebar kebencian dimana saja, yang tidak menginginkan NKRI dalam keadaan aman dan damai, atau mungkin si penyebar hoaxs lagi cari makan atau cari muka.
Perihal tidak adanya intimidasi tersebut disampaikan sendiri oleh pihak yang bersangkutan dr. Fiera Lovita saat konferensi pers di Polda Sumbar.
Hal itu juga di benarkan oleh Gubernur Irwan Prayitno melalui akun twitternya bahwa dr FL aman sentosa di Ranah Minang
Keterangan Resmi Dr Fiera Lovita dalam Konferensi Pers di Polda Sumbar
Assallamuallaikum ww
bahwa pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017 sekira pukul 14.15 wib telah dilaksanakan giat konferensi pers oleh Kapolres Solok Kota dan Dr. Fiera Lovita beserta jajaran di Polres Solok Kota terkait pernyataan di Facebook yang diunggah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Adapun penjelasan langsung dari Dr. Fiera Lovita Di Polres Solok Kota adalah :
Pertama, Permasalahan antara dr Lola dan Pihak Ormas FPI sudah selesai dan tidak ada permaslahan lagi. Dr Lola sudah dengan tulus hati meminta maaf kepada Pihak FPI dan penyelesaian ini juga sudah difasilitasi oleh Pihak Polri (Polres) Selasa, 23 Mei 2017.
Kedua, Terkait surat yang beredar di media sosial yang menjadi viral adalah bukan untuk konsumsi media sosial dan itu untuk alasan saya kepindahan ke daerah jawa di mana suami saya bekerja disana.
Ketiga, Surat atau pernyataan tersebut diunggah oleh oknum atau orang yang tidak bertanggung jawab dan bukan dirinya yang menggunggah ke Facebook.
Keempat, Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kapolres Solok Kota yang dari awal sudah membantu menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan tanggap terhadap permasalahan ini serta memberikan perlindungan, keamanan dan kenyamaan bagi yang bersangkutan
Kelima, Dr Lola juga menjelaskan sudah merasa tenang dengan keadaan sekarang ini dan apabila ada pihak lain yang memposting atau memojokkan saya dimedia sosial maka saya tekankan itu bukan dari saya dan itu adalah ulah oknum.
