PAK POLISI SELONJORAN
Suatu ketika Imam Abu Hanifah yang sedang santai duduk selonjoran, Kedatangan seseorang yang kelihatannya alim dan berilmu tinggi
Menghormati kewibawaan sang tamu yang terpancar dari gerak-geriknya, Imam Abu Hanifah menarik kaki beliau dan bersikap serius.
Sang tamu kemudian bertanya suatu masalah, Yaitu "Kapan seseorang boleh berbuka puasa ?"
Imam Abu Hanifah langsung menjawab "Ketika matahari tenggelam"
Tamunya bertanya lagi "Gimana kalau sampai tengah malam matahari ga kunjung tenggelam ?"
Mendengar pertanyaan terakhir tadi, Imam Abu Hanifah spontan berucap "Kini aku bisa menyelonjorkan kaki lagi kembali duduk bersantai"
Tamunya entah bahlul, Entah ngetes, Entah becanda dan main-main, Yang jelas rupanya beliau ga mutu banget di mata Imam Abu Hanifah. Lha piye ceritane ada tengah malam tapi mataharinya ga tenggelam ?
Nah, Sepertinya pak polisi di depan Cipinang malem ini juga lagi selonjoran, Duduk santai menghadapi para demonstran.
Jadi biar aja, Kita yang nyimak dari fesbuk gausah marahin pak polisinya, Nuduh ga adil dsb. Lain lubuk lain ladang lain belalang. Lain demonstran lain pula penanganannya.
Rangkaian 411, 212, 55 dst itu memang harus diwaspadai. Ratusan ribu bahkan jutaan orang yang bergerak atas dasar ideologi, Lalu sedia berkorban harta benda bahkan nyawa, Memang ga bisa dihadapi dengan selonjoran. Beda lah sama yang nasi bungkus pun masih rebutan
( Fathi Nasrullah )
Kamis, 11 Mei 2017
Memahami Sikap Polisi Yang " Mengistimewakan " Demo Ahoker
Penulis Riko Putra Al Hanafi
Diterbitkan Mei 11, 2017
Riko Putra Al Hanafi
Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending
Blog Archive
-
▼
2017
(327)
-
▼
Mei
(41)
- Balimau Tradisi Atau Syariat dalam Menyambut Bulan...
- Seruan Habib Rizieq & GNPF MUI Terkait Aksi Simpat...
- Kegiatan PKL Poltekkes Kemenkes Padang Di SDN 03 B...
- Ketentuan Membayar Fidyah Atau Qodho Bagi Yang Ber...
- Daftar Korban Tawuran Pelajar klaten Dan Kronologi...
- Tokoh Dan Ulama Pada Aksi Simpatik 55 Jumat 5 Mei ...
- Salafi Jujur Mengungkap Jati Diri Ajaran Firqah Sa...
- Hasil Pertemuan Perwakilan Aksi Simpatik 55 Dengan...
- Kemana Ahok Hendak Bertarung Sekarang Setelah Kala...
- Sehelai Rambut Mulia Adik Gubernur Yang Miskin - K...
- LGBT Ditolak Di UNAND - Minangkabau Bukan Tempat B...
- Situs Disbun Jatim Di Retas Hacker Lokal
- FPI Akan Dibubarkan ? Habib Rizieq Menjawab Silahk...
- Ahok Di Vonis 2 Tahun Penjara, Umat Islam Menerima ?
- Menunggu Karangan Bunga Ahokers Di LP Cipinang
- Aneh, Ahoker Demo Di LP Cipinang Sambil Sholawatan...
- Samakah Akidah HTI Dengan Aswaja? - KH. Muhammad I...
- Memahami Sikap Polisi Yang " Mengistimewakan " Dem...
- Hukum Mandi Balimau Menjelang Ramadhan- Ustadz Abd...
- Serangan Ransome WannaCry, Hati-Hati Pengguna Os W...
- Hikayat Pembuat Tato - Perihnya Menempuh Jalan Ruhani
- Hacker Anonymous Akan Retas Situs Metrotvnews.com
- Irwan Prayitno Dianugerahi Gelar Letnan Jendral Ke...
- Sufi Adalah Solusi Bagi Pemikiran Islam Liberal (JIL)
- Situs Humas Polri Dihack Anonymous Sebagai Balasan...
- Server Perbankan Jadi Target Hacker Anonymous Army...
- Dokter RSUD Solok Fiera Lovita Menghina Ulama Akhi...
- Penghina Ulama Yang Dipecat Dari Tempat Mereka Bek...
- Download Buku Usut Tuntas Korupsi Ahok ( PDF )
- Hasil Pertemuan Suku Dayak se-Kalimantan Terkait K...
- Philips Jong, Denny Siregar Akan Dipolisikan GNPF ...
- Tips " Waras " Mudik Lebaran 2019 Ala Cak Lontong
- Ahoker Rame-Rame Jadikan dr. Fiera Lovita Sebagai ...
- dr Fiera Lovita Aman dan Tidak Ada Intimidasi FPI ...
- Nurul Indra Ahoker Ingin Merusak Kedamaian Warga S...
- Wajib Membela Seorang Muslim Yang Terzhalimi
- Akhir Kehidupan Pemimpin Yang Zhalim Terhadap Ulam...
- Supaya Hutang Tidak Memberatkan Pundak, Lakukan 9 ...
- Habib Rizieq Jadi Tersangka, Turunkah Kharisma Hab...
- Pernyataan Sikap Presidium Alumni 212 Terhadap Kri...
- Habib Rizieq Semakin Berkilau Setelah Dijadikan DP...
-
▼
Mei
(41)