Kasus hukum yang dipaksakan untuk menjerat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terasa semakin menggelikan.
Di berbagai jejaring sosial, kerap ditemukan pertanyaan dan pernyataan yang sama berulang-ulang.
"Mana Habib Rizieq?"
"Katanya jagoan... HADAPIN DONG! JANGAN KABUR.."
Dua hal itu saja yang terus menerus disuarakan nyaris bersamaan di berbagai jejaring media sosial. Yang membedakannya hanya ungkapan makian yang menyertai dua pernyataan dan pertanyaan itu.
Mari kita lihat 2 fakta di bawah ini.
FAKTA 1:
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi, meski Polda Metro Jaya telah menetapkannya sebagai tersangka kasus percakapan berkonten pornografi bersama Firza Husein.
Eggi Sudjana, Ketua Advokasi Tim Pembela Ulama dan Aktivis Indonesia (TPUA) menjelaskan, visa yang digunakan Rizieq merupakan visa umrah yang berjangka waktu 30 hari.
"Habib saat ini berada di Saudi Arabia. Terakhir
kali saya ketemu beliau di Mekkah (Arab Saudi). Kemudian visanya umrah, habisnya tanggal 17 Ramadan (12 Juni)," ucap Eggi di kantor pengacaranya di bilangan Jalan Tanah Abang III, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2017.
Sumber: Tribun
FAKTA 2:
Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta mengaku tidak mengetahui di blok mana Ahok ditahan.
"Kalau masalah blok saya gak tahu," katanya saat Republika.co.id menanyakan keadaan blok yang tempati Ahok, Sabtu, 10 Juni 2017.
Sumber: Republika
Kuasa hukum Ust. Al Khaththath, Ketua FUI yang ditahan dengan tudingan makar, juga mengaku tidak pernah melihat Ahok selama mereka menjenguk Ust. Al Khaththath.
Beberapa petugas di Mako Brimob juga menolak mengetahui keberadaan Ahok.