Tour De Singkarak ( TDS ) 2017 kembali akan di gelar pada 10 -- 18 Oktober 2017. Start di Batu Sangkar Kabupaten Tanah datar dan finish Di Kota Wisata Bukittinggi.
Perhelatan tahunan masyarakat Sumatera Barat ini rencananya akan digelar di Istano Basa Pagaruyuang, bangunan yang berarsitektur kuno ini diharapkan mampu menghipnotis para peserta dan penonton untuk TDS tahun 2017 ini.
Rute TDS 2017
Tour de Singkarak ke-9 ini rencanannya akan menempuh sembilan rute;
Etape pertama:
Tanah Datar menuju Kota Padang dengan panjang 107 km
Etape kedua:
Painan–Sawahlunto sepanjang 166 km
Etape ketiga:
Muaro Sijunjung–Pulau Punjung 100 km.
Etape keempat:
Danau Singkarak–Payakumbuh 135 km
Etape kelima:
Lembah Harau–Padang Panjang 101 km
Etape keenam:
Kota Solok – Padang Aro Solok Selatan 140 km.
Etape ketujuh:
Pariaman – Pasaman Barat 157 km
Etape kedelapan:
Padang Pariaman–Agam 101 km
Etape kesembilan:
Pasaman–Bukittinggi Sirkuit 90 km.
"Kepastian rute setelah dilakukan survei yang diagendakan setelah Lebaran ini. Kemudian pendaftaran ke Union Cycliste Internationale," kata Oni Yulivian, Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Minggu 11 Juni 2017 dikutip dari Tempo.
Oni mengatakan seluruh jalan yang akan dilalui sudah tidak ada lagi yang rusak sepekan sebelum acara dimulai. Perbaikan harus tepat waktu terutama jalur di Lubuk Selasih Kabupaten Solok menuju Padang Aro Kabupaten Solok Selatan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty mengatakan Tour de Singkarak 2017 ini tidak lagi melakukan kesalahan-kesalahan seperti tahun sebelumnya. Misalnya tenda yang roboh, jalan berlobang, dan banyaknya pembalap yang komplain.
Jarak Tempuh Tour De Singkarak dari tahun ke tahun
Tahun 2009. Total jarak yang ditempuh 464,7 kilometer dengan empat etape.
Pada tahun 2010, ditingkatkan menjadi enam etapi dengan jarak 551,7 kilometer.
Tahun 2011 jarak tempuh 743,5 kilometer dengan tujuh etape.
Pada tahun 2012, jarak tempuhnya mencapai 854 kilometer.
Tahun 2013 dengan total jarak 1181,6 kilometer dengan melewati 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Tahun 2014 jarak tempuh mencapai 1.250 kilometer dengan sembilan etape dengan melewati 17 kabupaten dan kota.
Tahun 2015 kembali meningkat menjadi 1.343,1 kilometer.
Pada tahun 2016, jarak tempuh turun menjadi 1.100 kilometer.
Tour de Singkarak didominikasi pembalap Iran. Hampir setiap tahun mereka berhasil mendapatkan yellow jersey. Pembalap Iran Ghader Mizbani Iranagh berhasil menjadi juara pada tahun 2009, 2010, dan 2013. Amir Zargani juara pada tahun 2011 dan 2014.
Sedangkan pada tahun 2012, pembalap asal Spanyol yang tergabung dengan tim asal Iran, Oscar Pujol Munoz, berhasil menyabet yellow jersey. Kemudian Arvin Moazemi Gourdarzi menjuarai ajang balap sepeda ini pada tahun 2015.
Pada tahun 2016, Amir Kolahdouzhagh berhasil menjuarai Tour de Singkarak. Pembalap Iran itu disusul pembalap asal Indonesia Dadi Suryadi
Kamis, 20 Juli 2017
Rute Tour De Singkarak TDS 2017 Sumatera Barat Baralek Gadang
Penulis Riko Putra Al Hanafi
Diterbitkan Juli 20, 2017
Riko Putra Al Hanafi
Jadilah peran dalam suatu perjuangan umat dan jangan hanya jadi penonton, sungguh rugi diakhirnya nanti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Trending
Blog Archive
-
▼
2017
(327)
-
▼
Juli
(15)
- Imran bin Husein Sahabat Nabi Pencetus Kenduri Set...
- Perseteruan Ustadz Abdul Somad Lc MA Dengan Ustadz...
- Pernyataan Resmi Imam Besar FPI Dari Yaman, Ultima...
- Tokoh Salafi Indonesia " Disemprot " Menteri Bidan...
- Pengertian TALAFI dan SALAFI - Ustadz Abdul Somad ...
- Bupati Tanggapi Polemik Buruknya Kondisi Jalan di ...
- MTA Takut Debat dengan Gus Anam dari Thariqah Naqs...
- Trend Salafi ( Talafi ) Kaum Pemegang Kunci Syorga...
- Penulis Yahudi Ishaq bin Tisfi; Wahabi Salafi Adal...
- Download PDF 37 Masalah Populer Ustadz Abdul Somad...
- Rute Tour De Singkarak TDS 2017 Sumatera Barat Bar...
- Ibu Nikahi Anak Kandung ( Incest ) di Zimbabwe. Ki...
- Presidential Threshold 20 Persen SAH, Rezim Diktat...
- Meluruskan Paham Wahabi Tentang Sholat Menghadap K...
- Puisi " Radikal " Taufik Ismail; Malu Aku Jadi Ora...
-
▼
Juli
(15)