Arab Saudi Rayakan Maulid Nabi.
Pada tahun ini, untuk pertama kalinya Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia secera resmi menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H sebagai Hari Libur Nasional.
Insya Allah pada tahun ini Maulid Nabi akan jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1439 H yang bertepatan dengan 30 Nopember 2017. Pengumuman ini disampaikan agar warga Saudi dapat bersukacita dalam menyambut hari lahirnya Rasulullah SAW setelah sebelumnya peringatan Maulid Nabi sempat dinyatakan terlarang.
Menurut Keputusan dari Dewan Ilmu dan Fatwa Republik Arab Mesir, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah bukanlah hal yang terlarang namun yang mulia dan patut dilestarikan. Karena dengan memperingati kelahiran Sang Pembawa Risalah Agung ini mampu menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW. Dimana jika telah tumbuh benih-benih cinta tersebut, maka akan lebih bersemangat kita untuk meneladani perjalanan hidupnya yang penuh kemuliaan dan menjalankan sunnah-sunnahnya.
Hal ini juga telah dijelaskan panjang lebar berikut dengan argumentasi ilmiah oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani dalam kitab “Haula Ihtifal bi Dzikri Maulid Nabawi asy-Syarif.
Sebagaimana diberitakan bahwa Kerajaan Saudi semenjak dipimpin oleh Raja Salman, Saudi Arabia yang menganut sistem pemerintahan monarki ini lebih moderat dalam berbagai kebijakan. Seperti membolehkan wanita untuk menyetir mobil, memecat ratusan ulama radikal. Dan kabar terakhir sejak adalah ditetapkannya Hari Maulid Nabi ini sebagai Hari Libur Nasional.
Peringatan Maulid Nabi sendiri sudah dicontohkan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud pengganti Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud pada 23 Januari 2015 ini sejak setahun silam. Dimana
telah tersebar video Raja yang belum lama ini berkunjung ke Indonesia membaca Maulid bersama Habib Ali Al-Jufri dalam laman youtube . Dan dengan diresmikannya Maulid Nabi sebagai hari libur nasional, maka warga Saudi diperbolehkan secara bebas untuk melantunkan ayat suci al-Qur’an diiringi dengan membaca sirah (sejarah) Rasulullah sambil mendendangkan nasyid qosidah.
Semoga dengan peringatan kelahiran Baginda Agung Nabi Besar Muhammad SAW, mampu menjadi perekat persatuan umat islam. Dan dengan meneladani kisah perjuangan hidup beliau dan semoga kelak kita mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Berita “Penetapan Maulid Nabi sebagai Hari Nasional Kerajaan Saudi Arabia bisa disimak di artikel yang disarikan dari laman. [ISLAMAKTUAL.COM]
Sebagaimana diberitakan bahwa Kerajaan Saudi semenjak dipimpin oleh Raja Salman, Saudi Arabia yang menganut sistem pemerintahan monarki ini lebih moderat dalam berbagai kebijakan. Seperti membolehkan wanita untuk menyetir mobil, memecat ratusan ulama radikal. Dan kabar terakhir sejak adalah ditetapkannya Hari Maulid Nabi ini sebagai Hari Libur Nasional.
Peringatan Maulid Nabi sendiri sudah dicontohkan Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud pengganti Raja Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud pada 23 Januari 2015 ini sejak setahun silam. Dimana
telah tersebar video Raja yang belum lama ini berkunjung ke Indonesia membaca Maulid bersama Habib Ali Al-Jufri dalam laman youtube . Dan dengan diresmikannya Maulid Nabi sebagai hari libur nasional, maka warga Saudi diperbolehkan secara bebas untuk melantunkan ayat suci al-Qur’an diiringi dengan membaca sirah (sejarah) Rasulullah sambil mendendangkan nasyid qosidah.
Semoga dengan peringatan kelahiran Baginda Agung Nabi Besar Muhammad SAW, mampu menjadi perekat persatuan umat islam. Dan dengan meneladani kisah perjuangan hidup beliau dan semoga kelak kita mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Berita “Penetapan Maulid Nabi sebagai Hari Nasional Kerajaan Saudi Arabia bisa disimak di artikel yang disarikan dari laman. [ISLAMAKTUAL.COM]