Nama Muhammad Zaadit Taqwa Ketua BEM UI sedang viral, aksi berani mahasisiwa UI ini mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo mendapat acungan jempol netizen. Peristiwa keren ini menjadi trendik topik di linimasa twitter.
Beragam komentar bernada kebanggan terhadap Zaadit maupun bernada miring menghiasi halaman media sosoial. Adapun mereka yang bangga dengan aksi berani Zaadit mengungkapkan bahwa aksi kartu kuning kepada presiden telah mewakili suara hati para netizen yang selama ini tak tersalurkan, tapi telah terpuaskan dengan satu aksi super keren Muhammad Zaadit Taqwa yang dengan lantang meberikan kartu peringatan kepada sang presiden.
Berikut beberapa komentar netizen menanggapi aksi kartu kuning Zaadit;
Seorang mahasiswa menunjukkan akal sehat, sekolam bong sahut- menyahut menistanya. Ajaib dungunyađź—‘— Rocky Gerung (@rockygerung) 2 Februari 2018
Saya mulai bangga lagi kpd mahasiswa yg melakukan kritik dg mengeluarkan kartu kuning meskipun mereka itu secara formal bukan wasit dan Indonesia tdk sdg bermain sepak bola hehe. Tapi inilah koreksi anak muda kpd situasi dan kondisi pada zamannya.— cholil nafis (@cholilnafis) 2 Februari 2018
#AksiKartuKuning ini melebihi seribu demo di depan istana. Dibutuhkan perpaduan kecerdasan dan keberanian. Efek dan gaungnya luar biasa. #ZaaditTaqwaAdalahKita— Mas Piyu (@maspiyuuu) 2 Februari 2018
Besok (3/2), insya Allah saya bersilaturrahim dengan Ketua Umum BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa.— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) 2 Februari 2018
Saya akan menyampaikan undangan beribadah Umroh kepadanya sebagai apresiasi @AMIFoundation_ kepada mahasiswa pejuang, calon pemimpin bangsa dan negara Indonesia.
Aksi mahasiswa BEM UI itu sgt cerdas & cerdik. Kartu kuning itu sgt sarat simbolik.— AWAS santri oplosan! (@ssirah) 2 Februari 2018
Kartu..
Ketua BEM UI Muhammad Zaadit Taqwa ini patut di acungin jempol đź‘Ť— L O K A L (@anonLokal) 2 Februari 2018
Semoga adik2 mahasiswa yg lain bisa kritis dan berani sprti #Zaadit
senggol👇@ardi_riau @Ndon08 @MbahUyok @Umnia77 @Gemacan70 @RestyCayah @dulatips @RajaPurwa @Fahrihamzah @Muslim_Bersatu1 pic.twitter.com/JJrB2n3YMv
Kamu keren Zaadit! Revolusioner! Penantang zaman, penyelamat umat! Sudah pasti kamu dapat taarufan minimal FKUI dari murabbi dan paket LPDP ke Inggris!— Тubagus R. Ramadhan (@tubagusramadhan) 2 Februari 2018
NTAP!
https://t.co/TRT0rI7TP1
Aksi Kartu Kuning Ketua BEM UI pd Presiden RI itu masih dlm kategori Kritik yg Baik.— ΛᄂIÎŁĐź MÎŁĐŻDÎŁKΛ đź‘˝ (@bambangelf) 2 Februari 2018
Dia cerdas. Mampu menganalogikan peringatannya dlm sebuah aksi yg tidak berbahaya, sopan tapi menarik perhatian..
Pak @jokowi mohon undang dan ajak dia berdiskusi di Istana.. dia tidak berbahaya.
#KartuKuningBuatJKW— ElSang (@elfizal) 2 Februari 2018
Tindakan berakal dan keerren Generasi Milenial...
Thanks nak! Kamu akan dicatat sejarah...
Ketua BEM UI ini mengacungkan ‘kartu kuning’ saat Jokowi pidato di Balairung UI
pic.twitter.com/brG9pGU8Y8
"BEM UI" Ayo buktikan bahwa genaerasi jaman Now nggak semuanya generasi micin— Purnomo (@PurnomoJNS) 2 Februari 2018
Alhamdulillah,masih ada anak muda yang peduli nasib bangsanya, dgn gaya no comment, semprit & Kartu Kuning Ketua BEM UI itu sudah mewakili peringatan suara2 rakyat yg protes dgn kondisi sosial ekonomi skrg ini.— DomeOfTheRock (@Ash_Shakhrah) 2 Februari 2018
Ini baru namanya mahasiswa kami sangat merasa terwakili dan kami sangat berterima kasih semoga mahasiswa yg lain dapat mengikuti...— ibnu hasyim (@biji_olang) 2 Februari 2018
Wah bangga aku ada mahasiswa UI berani protes kasih kartu kuning ke depan presiden. Semoga Jokowi enggak kaya Soeharto ya, semoga kamu baik-baik saja dik. Jangan hilang, jangan tenggelam.— Nadya Karima Melati (@Nadyazura) 2 Februari 2018
ketua BEM UI diaman kan paspampres, lantaran aksi nya mberi kan kartu kuning saat jkw berpidato.— Namashi🇮🇩🇵🇸 (@nay_shihab) 2 Februari 2018
skali lg, wanda hamidah mbukti kan ramalan nya.
jgn sampai nanti enngak bs ngeritik lg, br nyesel (Wanda Hamidah) pic.twitter.com/xqyKVXIzxe
Salut untuk Zaadit Taqwa ketua @bemui_official atas keberaniannya. Mahasiswa memang harus begitu, kritis dan berani!— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) 2 Februari 2018
Setidaknya ini menjadi sebuah pengingatan kembali kepada kita bahwa mahasiswa adalah kelompok kritis yang selalu memberikan peringatan kepada Pemerintah.
Anda boleh tak setuju dengan pendapat mahasiswa yang kritis nan pemberani ini.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) 2 Februari 2018
Tapi apa jadinya bila Presiden cuma mau mendengar pendapat yang ia setujui saja?
Ini Alasan Ketua BEM UI Acungkan "Kartu Kuning" ke Jokowi https://t.co/vuXjJmVuAZ