Makna "HUWA" atau "HU" menurut kelompok Salafi Wahabi adalah "ILMU-NYA"
Betulkah demikian?
Dalam Qs. Al-Hadiid ayat 4 yang berbunyi :
"HUWA MA'AKUM AYNAMAA KUNTUM"
Yang artinya : "Dia (Allah) bersama kamu dimana saja kamu berada"..
Oleh umat Salafi Wahabi kata "HUWA" diartikan dengan "ILMU-NYA"
Jadi ayat yang berbunyi : "HUWA MA'AKUM AYNAMAA KUNTUM" menjadi : "ILMU-NYA" bersama kamu dimana saja kamu berada"
Pertanyaannya, apakah hanya dalam Qu'ran surah Al-Hadiid ayat 4 ini saja kata "HUWA" itu dimaknai dengan "ILMU-NYA".???
Dan bagaimana dengan ayat-ayat yang lainnya???
CONTOH : kata "HUWA" seperti yang terdapat dalam aya-ayat dibawah ini;
(ini hanya mengambil 5 ayat saja)
1. Qs. 57/1 : "HUWA" Aziizul Hakiim
"ILMU-NYA" Maha Perkasa, Maha Bijaksana"?
2. Qs. 57/2 : "HUWA" 'alaa kulli syai-in qodiir
"ILMU-NYA" Maha Kuasa atas segala sesuatu.?
3. Qs.57/3 : "HUWA" Al-Awwalu wal Akhiru, wazh-Zhohiru wal Bathinu"
"ILMU-NYA" Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhohir dan Yang Bathin.?
4. Qs. 57/4 : "HUWA" Al-Ladzi kholaqos-samaawaati wal ardho"
"ILMU-NYA" Yang menciptakan Langit dan Bumi.?
5. Qs. 57/6 : "HUWA" 'Aliim"
"ILMU-NYA" Yang Maha mengetahui.?
Cocok atau semrawut?
Betulkah apa yang di takwil oleh jamaah Salafi tersebut, mereka terkenal anti takwil tapi diam-diam mentakwil sembarangan kata HUWA atau HU tanpa ilmu yang cukup.
Jika mereka mentakwil kata HUWA atau HU di dalam Al-Quran, lalu mengapa ayat atau kata yang lain tak boleh di takwil? sedangkan sahabat nabi sendiri sudah mentakwil ayat-ayat Al-Quran yakni Ibnu Abbas RA yang di doakan oleh nabi supaya paham dalam tafsir dan takwil Al-Quran.