MENASIHATI SAUDARA-SAUDARAKU PARA PENENTANG MAULID NABI SAW..
Wahai saudaraku para penentang Maulid Sayyidina Muhammad SAW, selama ini aku menjaga lisanku dari berdebat dengan kalian..
Bukan karena aku tak mampu, bukan karena tak bisa menunjukkan dalil-dalil, dan bukan pula karena tak mau menunjukkan hujjah kebenaran diantara kita..
Tapi kutahan lidah dan pena ku, karena sayang pada kalian, karena kita adalah sama-sama ummat Sayyidina Muhammad SAW, dan karena persatuan ummat adalah di atas segala perbedaan..
Tapi setelah makin banyak vonis kau sebarkan, cacian syirik dan bid'ah kepada kami kau umbar, dan foto-foto serta video ulama kami kau lecehkan..
Maka tangan kami pun menengadah ke Yang Maha Penyayang, Yg Maha Mengetahui, Yang Maha Pembalas, dengan doa yang mirip dilakukan oleh Pemuda Ashabul Ukhdud : YAA RABB, balaslah tuduhan-tuduhan keji kepada kami dari mereka itu sekehendak-MU..
Maka Ar Rahman pun tidak tinggal diam, lihatlah sekarang vonis-vonis kalian itu telah kembali ke wajah-wajah kalian sendiri, sebagai bagian dari teguran ALLAAH SWT kepada kalian, apakah kalian mau sadar dan berhenti mencaci kami..?
Tahukah bahwa Hari Valentine itu adalah harinya Santo Valentine : "Valentine's Day, also called Saint Valentine's Day or the Feast of Saint Valentine,[1] is celebrated annually on February 14. Originating as a Western Christian feast dayhonoring one or two early saints named Valentinus, Valentine's Day is recognized as a significant cultural, religious, and commercial celebration of romance and romantic love in many regions around the world, although it is not a public holiday in any country." (Wikipedia)
Dan sekarang ulama-ulama kalian malah merayakannya..? Dan berkata bahwa; "Hari Valentine itu sesuai dengan etika kemasyarakatan yang dibolehkan dalam Islam, sepanjang tidak dicampuri dengan hal-hal yang melanggar aturan syariat.".. Inna liLLAAHi wa inna ilayhi raji'un.. Lalu bagaimana kalian menolak Maulid Nabi SAW tapi memfatwakan bolehnya Valentine Day..? Bagaimana kalian bisa menghalalkan sebagian dan mengharamkan sebagian..?
Fa'tabiru yaa ulil Abshar..!
Sumber: https://web.facebook.com/Nabiel.almusawa/posts/