Inilah penilaian dari seorang Tuan Guru Bajang (TGB) terhadap sahabat karibnya Tuan Guru Ustadz Abdul Somad (UAS). Harus diakui mereka berdua saat ini adalah tempat tertujunya mata umat Islam di Nusantara bahkan negara tetangga. Ketawadhuan dan keikhlasan dalam memperjuangkan agama Allah mempertemukan mereka.
TGB menulis dalam laman Facebooknya tentang diri UAS dan melukiskan kerendahan hati sahabatnya itu;
Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi
Bersama sahabat saya, Ustadz H. Abdul Somad Lc. MA , @ustadzabdulsomad. Ustadz sejuta viewer, mencerahkan, menggerakkan, kadang mengernyitkan dahi kita.
Outspoken, tanpa tedeng aling-aling dalam menyuarakan apa yang diyakininya.
Husnuzhan Beliau besar sekali pada saya, hal yang tak jarang menyebabkannya di-bully.
Saat bicara berdua, kami selalu saling bernasihat. Saling mengingatkan, bahwa semua hilir-mudik ini takkan bernilai apapun tanpa keikhlasan.
Wasatiyyah Islam (moderasi Islam) menyatukan kami, agar upaya menghadirkan pengamalan Islam di bumi Nusantara selalu membawa rahmat dan manfaat untuk semua.
Al-kamaal lillahi wahdah, kesempurnaan hanya milik ALLOH. Beliau bukan manusia sempurna, apalagi saya. Kami berdua adalah pembejalar, terus belajar memberi manfaat dalam kehidupan.
Kerendahan hati lekat pada diri Beliau. “Yang tergambar dalam pikiran saya, agenda umat dan bangsa yang penting itu adalah...”, Beliau menyebut beberapa hal, lalu ditutup dengan, “bagaimana menurut Tuan Guru?”
Semoga ALLOH menjaga Beliau, @ustadzabdulsomad dan kita semua.
Aamiin yaa Rabb..
Seburuk-Buruk Ulama Adalah Yang Mendatangi Penguasa - Maulana Rumi
HEBOH Puisi Sukmawati Lecehkan Syariat Islam
HEBOH Puisi Sukmawati Lecehkan Syariat Islam