Alhamdulilah, berkat ketulusan dan perjuangan Umat Islam yang masih lurus dan kuat memegang agamanya membawa berkah yang luar biasa. Tak tanggung-tanggung, moment bersejarah AKSI BELA ISLAM SUPER DAMAI 212 yang dimulai tahun 2016 dan telah melaksanakan reuni dua kali mendapat apresiasi luar biasa dari dunia internasional dengan ditetapkan tanggal 2 Desember sebagai Hari Ukhuwah Dunia ( Ukhuwah Day of The Word ) oleh Presiden The World Peace Committee 202 Negara yang mulia Mr. Djuyoto Suntani. Demikian berita yang kami kutip dari sindikatpost.com
" Kami masyarakat Internasional 202 negara mendukung apa yang ditetapkan YM Presiden Dunia Djuyoto Suntani bahwa tanggal 2 Desember hari Ukhuwah Dunia, ribuan dukungan ada pada komputer kami ungkap Sekretaris Jendral The World Peace Committee Prof. Dr. Francesco Paolo Scarciolla.
Aksi Bela Islam 212 tahun 2016 dihadiri oleh 7 juta orang (Link) berlangsung dengan sangat damai, tertib, teratur, dan beradab. Reuni pertama tahun 2017 dihadiri oleh sekitar 7.5 juta orang (detik.com), dan reuni Akbar Mujahid 212 tahun 2018 dihadiri oleh sekitar 10 juta peserta.
Ketiga Aksi 212 tersebut membuat melek mata internasional, membuka wawasan baru tentang islam Rahmatan lilalamin yang sesungguhnya, yang tercermin dalam prilaku serta adab yang di praktekan langsung oleh Umat Islam di setiap aksi dan reuni 212. Mata dunia terbuka dan tersadar ternyata islam itu tidak radikal, bukan teroris dan sangat toleransi, dimana mereka berkumpul akan membawa rahmat dan berkah bagi lingkungan sekitarnya seperti yang terjadi pada reuni Mujahid Mujahidah 212 2018 kemaren.
Foto oleh: Erlangga Muhammad
Next:
- Jumlah Peserta Reuni Akbar Mujahid 212 Sebanyak 8 sampai 10 Juta Orang
- Beda Kelas Antara Aksi 212 dengan Aksi 412
- Dewan Ulama Thariqah; " Ahok Adalah Musuh Islam "