Karena pose salam 2 jari sambil pamer stiker Prabowo Sandi, 6 orang guru honorer dipecat semena-mena oleh pemprov Banten. Keenam guru yang menyalurkan keinginan mereka untuk Indonesia lebih baik tersebut mengajar di SMA 9 kronjo, dan disaat selfie 2 jari mereka sedang memakai pakaian dinas.
Akibat pemecatan yang tidak adil tersebut 6 orang pahlawan tanpa tanda jasa kehilangan mata pencahariannya. Entah bagaimana nasib mereka setelah itu. Tapi Alhamdulillah BPN Prabowo Sandi sudah berjanji akan mengembalikan hak mereka nanti setelah menang di pilpres 2019 nanti.
Tidak adil dan berat sebelah, itulah kata yang cocok untuk rezim saat ini. Banyak ASN/PNS dan pejabat yang mendukung Jokowi secara terbuka dan terang-terangan dibiarkan saja. Tapi ketika guru yang hanya berstatus honorer berpose 2 jari langsung di pecat. Sekiranya yang selfie 2 jari tersebut seorang ASN/PNS tentu sangsinya akan lebih tidak adil lagi.
Akibat ketidakadilan tersebut yang sudah viral di medsos banyak bermunculan oknum berseragam dinas yang berpose 2 jari sambil menutup muka, mungkin takut diciduk atau di pecat.
Ada yang berseragam dinas harian, berpose 2 jari dengan seragam Korpri dan seragam security sambil menutupi wajahnya dengan kresek, panci dan sebagainya, lucu...!
Diantara oknum berseragam dinas yang pose 2 jari tersebut ada juga yang nekad tanpa menutup wajahnya atau terang-terangan mendukung Prabowo dan diuplaod ke media sosial
Mungkin pose dua jari dengan muka tertutup ini adalah bentuk perlawanan rakyat terhadap ketimpangan hukum dan ketidakadilan yang sudah semakin parah di era Jokowi ini.
Berikut gambar oknum berseragam dinas yang pose 2 jari dengan dan tanpa menutup wajah;