Budayawan kondang Cak nun kembali membuat panas telingan rezim. Kali ini beliau bicara tentang politik China dan budak China alias pemimpin jongos. Cak Nun menyindir dengan halus pemimpin jongos yang mempersilakan penjajah China masuk ke negaranya, bahkan menjalin kerjasama dengan negara serakah tersebut.
DIA AKAN MATI DITAWUR OLEH RAKYATNYA SENDIRI
Oleh : Emha Ainun Nadjib
“Yang dilakukan China itu bukan seperti yang dilakukan oleh Jerman Timur atau Cheko. China gak milih kanan gak milih kiri, dia tunggangi kedua-duanya. Jadi, politiknya komunis tapi ekonominya kapitalis.”
“Yang pemerintah kita lakukan justru adalah memanggakan (mempersilahkan) China untuk memperbudak kita. Monggo sampean perbudak kulo… ”
“Kublai Khan kalah oleh Raden Wijaya. Sekarang Kublai Khan dipersilahkan masuk. Kita gak kalah.. malah mempersilahkan masuk. Ini bukan urusan kehormatan lagi, tapi ini kehinaan yang tidak disadari sebagai kehinaan..”
“Kita gak nantang siapa-siapa. Cuman kita punya harga diri, kita punya muruah, kita punya martabat. Kita gak mau nginjak-nginjak siapapun. Tapi kita gak akan mungkin mau diinjak-injak siapapun.”
“Kalau ada pemimpin yang mempersilahkan orang lain menginjak-injak kepalamu, dia akan mati ditawur (dikeroyok ramai-ramai) oleh rakyatnya sendiri!”
Baca Juga: